Praktek kanibalisme memang sudah jarang terjadi namun bukan berarti
sudah tidak ada, masih ada beberapa orang di dunia ini yang entah karena
kelainan atau sebab lain gemar memakan manusia lainnya.
Salah satu praktek kenibalisme yang tekenal di dunia adalah yang terjadi di pulau Fiji, pulau yang indah ini ternyata menyimpan sejarah praktek kanibalisme yang sangat mengerikan.
Pulau fiji terletak di samudera pasifik, diantara Hawaii dan Australia. Cerita kanibalisme di pulau Fiji tidak akan pernah terlupakan sampai kapanpun.
Seorang kepala suku di pulau Fiji bahkan dengan bangga menceritakan bahwa dia telah memakan hampir seribu orang manusia.
Praktek kanibalisme di pulau fiji berlangsung pada jaman dahulu, saat pulau fiji masih belum tersentuh budaya luar. Biasanya yang menjadi menu santapan adalah musuh yang tewas dalam peperangan antar suku. Mayat musuh yang tewas dijadikan santapan beramai-ramai.
Selain hal diatas, pertambahan populasi, terbatasnya sumber daya alam dan persaingan memperebutkan wanita dan kejayaan juga melatarbelakangi terjadinya peperangan dan praktek kanibalisme.
masyarakat pulai fiji |
pejuang pulau fiji |
Foto diatas adalah alat yang menyerupai garpu yang dipakai sebagai peralatan makan saat memakan daging manusia. Tidak sembarangan orang dapat menggunakan alat tersebut, alat itu hanya boleh digunakan oleh kepala suku. Karena sangat spesial dan dianggap suci, peralatan makan daging manusia yang menyerupai garpu itu disimpan didalam sebuah gubug berasap.
Foto diatas adalah sekelompok orang dalam salah satu suku di pulau fiji
yang sedang melakukan persiapan untuk melakukan jamuan makan dengan menu
daging manusia, terjadi sekitar tahun 1885-1891.