Mereka Memiliki Kekurangan, Namun Mereka Memotivasi Dunia

Seringkali seseorang yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi adalah seseorang yang memiliki kekurangan pada fisiknya. Bagi banyak orang, kekurangan tersebut mungkin adalah suatu akhir, namun bagi orang-orang ini, kekurangan fisiknya bukan alasan untuk berhenti berjuang.

Beberapa orang yang memiliki kekurangan secara fisik dapat mengguncang dunia dengan semangat dan kemauannya. Didalam hidup mereka tidak mengenal kata menyerah.

Berikut orang-orang dengan kekurangan fisik yang Memotivasi Dunia :

1.  Whan Chan, Wanita berkaki terbalik yang tidak ingin dikasihani 

Whan Chan terlahir dalam kondisi yang tidak sempurna, dia memiliki kaki terbalik. Hal tersebut tentu saja membuat dia sulit beraktifitas, namun karena kemauannya yang kuat, Wan Chan dapat bertahan, dapat bekerja, dan dapat menjalani kehidupan seperti orang lain.

Kekurangan yang dimiliki Wan Chan tidak membuat dia pesimis, dia justru tidak ingin dikasihani. Pemerintah Cina menyediakan tunjangan khusus bagi kaum difabel, namun Wan Chan memilih berusaha dengan kemampuannya sendiri. Wan Chan bekerja sebagai seorang pelayan disebuah restoran di Cina.

2. Claudio Viera de Olieveira, Pria Dengan Kepala Menempel di Punggung

Claudio Viera de Olieveira lahir dengan kondisi yang sungguh memprihatinkan. Tubuhnya kecil dan kepalanya lunglai sehingga menempel pada punggungnya. Siapa saja yang melihatnya mungkin berfikir dia tidak akan bisa melakukan apa-apa. Lebih malang, pada saat masih bayi, dokter pernah menyarankan kepada ibunya untuk membiarkan Claudio mati.

Namun Claudio adalah seorang motivator dunia, kegigihannya dalam bertahan dan berusaha untuk menjalani kehidupan selayaknya orang normal membuat dunia kagum.

Claudio berusaha untuk melakukan banyak hal tanpa bantuan orang lain. Claudio bahkan lulus dari universitas dan menjadi seorang akuntan sekaligus seorang motivator.

3. Ibrahim Hamato, Sijago Tenis Meja yang Tidak Memiliki Tangan

Apa yang menjadi syarat untuk bermain tenis meja ? tentu saja tangan untuk memegang Bet, Tanpa tangan rasanya mustahil untuk bisa bermain tenis meja. Namun Ibrahim Hamato membuktikan kepada dunia jika dia bisa bermain tenis meja walaupun tidak memiliki tangan satupun.

Ibrahim Hamato mengalami kecelakaan ketika berusia 10 tahun, kecelakaan tersebut membuat hamato harus kehilangan kedua tangannya.

Walaupun tidak memiliki tangan, Hamato sangat ingin bermain tenis meja, awalnya dia mencoba untuk meletakan bet diketiaknya, namun gagal. Tidak menyerah, Ibrahim Hamato mencari cara lain, dia menggenggam bet dengan menggunakan mulutnya.

Mungkin masih banyak orang-orang diluar sana yang memiliki keterbatasan secara fisik namun mampu berusaha membuktikan kepada banyak orang jika kekurangan yang mereka punya bukan merupakan suatu halangan untuk dapat bekerja, belajar, dan melakukan banyak hal.

Kita yang dilahirkan dengan kondisi fisik sempurna seharusnya merasa malu jika sering merasa pesimis atau putus asa.