Peneliti Menemukan Vampir Nyata Membaur Dengan Manusia

Kisah mengenai Vampir sampai kini tetap menjadi Misteri, ada yang mempercayai dan banyak yang menganggap hanya khayalan. Banyak peneliti yang penasaran akan keberadaan makhluk penghisap darah ini, hingga banyak dilakukan penelitian dan pencarian fakta mengenai Vampir.

ilustrasi vampir

Salah seorang peneliti yang bernama John Edgar Browning, melakukan studi etnografik untuk menemukan spesies vampir nyata di wilayah New Orleans dan Buffalo, Amerika Serikat. Dan John menemukan fakta yang mengejutkan, menurutnya Vampir adalah nyata dan ada disekeliling manusia.

Menurut John, Vampir-vampir tersebut tidak mudah ditemukan, namun keberadaanya ternyata membaur bersama manusia lainnya. Vampir juga tidak sejahat seperti yang terdapat pada film-film misteri, dan penampilannya pun tidak seperti makhluk menyeramkan yang memiliki taring pada giginya.

Dalam jurnal yang ditulis oleh John, vampir adalah manusia yang mengalami perubahan alami sehingga mereka secara alami membutuhkan darah dan energi Psikis dari makhluk hidup lain. Perubahan menjadi Vampir biasanya terjadi pada masa pubertas, hal itu terjadi karena manusia vampir tidak mampu mengahasilkan energi yang cukup untuk kebutuhan hidupnya.

Setelah mendapatkan energi yang cukup dan darah dari makhluk lain, Vampir-vampir ini bisa hidup seperti manusia pada umumnya dan mengkonsumsi makanan seperti pada umumnya. Bahkan vampir ini bisa berkeluarga, bekerja secara normal dan memiliki anak.

Masih dalam jurnal yang ditulis oleh Jhon disebutkan Vampir hidup berkelompok dan menghindari manusia yang mengetahui jati diri mereka. Jhon mengatakan dia telah bertemu sekitar 25 Vampir nyata di New Orleans, dan menurutnya bisa berubah menjadi dua kali lipat.