Seorang sarjana Saudi mengajukan draf rancangan
pemindahan makam nabi Muhammad SAW dari Masjid Nabawi di Kota Madinah.
Draf itu sendiri terdiri dari 61 halaman.
Dilansir dari dailymail, rencana pemindahan makam Nabi Muhammad itu sendiri dilakukan agar makam Nabi tidak dijadikan tempat untuk berbuat sirik. Menurut Dr Irfan al-Alawi, direktur Yayasan Penelitian Peninggalan Islam, pihak yang berencana memindahkan makam nabi Muhammad menganggap jamaah haji yang berziarah ke makam nabi adalah perbuatan Sirik.
Namun seperti dilansir dari merdeka.com , hingga saat ini belum ada kabar Raja Saudi ABdullah dan para penjaga masjid Nabawi menyetujui rencana pemindahan makam Nabi Muhammad SAW.